Samar.ID – Hubungan pernikahan mengharuskan pasangan menghormati satu sama lain. Sebab mereka hidup bersama dengan orang baru yang masing-masing punya hak dan kewajiban. Oleh karena itu, suami dan istri dalam hubungan pernikahan harus memahami bagaimana caranya memperlakukan pasangannya dengan baik.
Di dalam ajaran Islam, terdapat sejumlah adab suami terhadap istrinya. Bila seorang suami memahami adab yang baik tentu hubungan keluarga akan terjalin harmoni di dalamnya. Sehingga akan terbangun keluarga sakinah, mawaddah dan rohmah. Sebaliknya, bila tidak mengerti adab yang baik, rumah tangga akan berjalan penuh masalah.
Lalu apa saja adab suami kepada istrinya? Terdapat banyak pendapat dari para ulama, salah satunya menurut Imam AL-Ghazali. Ia dikenal sebagai tokoh sufi yang hidup pasa masa Daulah Abbasiyah. Al-Ghazali merupakan tokoh sufi besar yang berpaham ahlussunnah wal jamaah.
Mengutip Detik, Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman 442) menjelaskan mengenai apa saja adab seorang suami terhadap istrinya.
آداب الرجل مع زوجته: حسن العشرة، ولطافة الكلمة، وإظهار المودة، والبسط في الخلوة، والتغافل عن الزلة وإقالة العثرة، وصيانة عرضها، وقلة مجادلتها، وبذل المؤونة بلا بخل لها، وإكرام أهلها، ودوام الوعد الجميل، وشدة الغيرة عليها
Artinya: “Adab suami terhadap Istri, yakni: berinteraksi dengan baik, bertutur kata yang lembut, menunjukkan cinta kasih, bersikap lapang ketika sendiri, tidak terlalu sering mempersoalkan kesalahan, memaafkan jika istri berbuat salah, menjaga harta istri, tidak banyak mendebat, mengeluarkan biaya untuk kebutuhan istri secara tidak bakhil, memuliakan keluarga istri, senantiasa memberi janji yang baik, dan selalu bersemangat terhadap istri.”
Jadi, dari keterangan Imam Al-Ghazali di atas, beberapa adab suami kepada istrinya ialah sebagai berikut :
- Dapat berinteraksi atau berkomunikasi dengan baik
- Bertutur kata atau berbicara dengan lemah lembut dan kasing sayang
- Dapat mengekpresikan cinta dan kasihnya kepada sang istri
- Bersikap lapang ketika sendiri
- Jangan terlalu sering mempersoalkan kesalahan
- Dapat memaafkan jika istri berbuat suatu kesalahan
- Dapat menjaga harta istri
- Sebaiknya tidak banyak mendebat
- Mengeluarkan biaya untuk kebutuhan istri secara tidak bakhil
- Memuliakan keluarga istri
- Senantiasa memberi janji yang baik
- Selalu bersemangat terhadap istri
Penulis : Rafi T. Haq