[DIALEN] Dialog Online samar.id
.
Refleksi Kemerdekaan: 76 Tahun Merdeka Masih Menanti Sejahtera dan Bahagia Seutuhnya
.
Waktu: 16.00-17.30 WIB
Hari/Tgl: Rabu, 18 Agustus 2021
Tempat: Channel Youtube samardotid channel
.
.
Kemedekaan adalah hak segala bangsa oleh sebab itu penjajah diatas dunia harus dihapuskan. Kalimat tersebut rasanya kurang bermakna tanpa adanya bukti nyata sebuah kemerdekaan yang mengadirkan kesejahteraan dan kebahagiaan.
.
Dua tahun terakhir momentum kemerdakaan kita masih belum usai terlepas dari ujian virus. Dalam keadaan yang masih penuh dengan duka lara masyarakat kita, para oknum-oknum petinggi negara atau bahkan penguasa-penguasa wilayah strategis di negeri ini bertingkah jauh dari kata “insaf”. Mereka bersikap “jauh panggang dari api”, tak mengerti apa yang dirasakan oleh rakyat yang terus terhimpit oleh berbagai program yang seharunya semakin membahagiakan.
.
Tindak korupsi yang menyayat hati disaat pandemi ini “bagai api dalam sekam”. Jika tidak hadir para pejuang kebenaran, sulit bagi negeri ini untuk bisa semakin bangkit dari keterpurukan atau semakin “tangguh” dan semakin “tumbuh” seperti tagline kemerdekaan kali ini. Kasus selanjutnya, masyarakat yang masih tertatih-tatih melawan krisis, para “pejuang elektoral” dengan percaya diri memajang foto-foto meraka untuk misi “mulia”. Biaya pasang foto yang tidak kecil tersebut apakah berdampak terhadap bentuk perjuangan membantu ketertatihan masyarakat bawah dalam melawan krisis ini?
.
Selain itu kasus “agenda” bertema kemerdekaan yang tidak berdampak terhadap pemulihan ekonomi berupa “aktifitas mewarnai” dan bahkan juga ada yang malah tidak bermakna “menyatukan” dan bahkan terkesan “memecah belah” juga sempat hadir pada rangkaian perayaan kemedekaan tahun ini. Para ahli ilmu bahkan sulit memahami korelasi dari diagendakannya agenda-agenda tersebut, sehingga tak heran penolakan yang bertema “tak memiliki sense of crisis” hadir menentang agenda tersebut.
.
Mau sampai kapan kesejahteraan dan kebahagiaan seutuhnya hadir di negeri ini?
Wallahu’alam
Link: Dialog Online
