Sosialisasi merupakan hal yang tidak bisa terpisahkan didalam kehidupan sehari-hari , karena pada hakikatnya manusia tidak bisa hidup sendiri. Dia membutuhkan orang lain untuk memenuhi segala apapun bentuk kebutuhan dan aktivitasnya dalam kehidupan seperti berbagi kesedihan, kegembiraan, kekesalan maupun kehangatan.
Ehh Btw, ngomongin manusia kalian masih inget kan guys tentang saudara-saudara muslim kita yang waktu itu dilanda cobaan dan musibah. Ada yang dibantai karena perbedaan suku dan agama juga karena kemarukan kekuasaan dan ada yang mendapat musibah berupa tsunami dan gempa. Bahkan sampai sekarangpun tidak ada habis-habisnya serangan itu terus menerus dibidikkan.
Sayang seribu sayang berita itu saat ini telah hilang seakan-akan sudah tertelan bak makanan lezat yang seketika habis dalam waktu sekejap. Lalu apakah kalian tau kondisi terkini saudara kita?? bagaiamanakah kehidupannya sekarang?? dan bagaimana mereka dapat bertahan dalam kerasnya kehidupan ?? terutama di Negara Palestina, Suriah, Aleppo, Beijing, Yaman, bahkan di Palu. Seolah-olah kalian melupakannya begitu sajaa dan merasa tidak mau peduli lagi tentang itu.
Masa iya sih kita ingin menjadi negara yang acuh dan cuek sama kesusahan dan penderitaan saudara muslim kita, Bahkan tak jarang dibelahan negara lain sikap tolong-menolong dan empati itu tidak ada dalam dirinya walaupun seseorang itu sampai memohon mohon untuk dibantu.
Sedikit cerita ajee nih yaa gaes “aku punya temen yang tinggal di cina sebut saja dia resti nah temenku ini sering naik bis ketika hendak pergi ke kampus nya namun pada saat dia akan turun dari bus tersebut tiba-tiba kakinya tergelincir dan jatuh mengenai tangga bus sampai dia tidak bisa berdiri karena mungkin sangat sakit, kebayang juga kan klo kalian jatoh sampe ngga bisa gerak bahkan berdiri gimana rasanya coba ituu, mungkin klo aku diposisi temeku ini sih udah nangis kejer kali yaa hihi, Namun anehnya orang-orang disekelilingnya malah cuek dan ngga perduli sama kejadian yang terjadi dihadapan mereka padahal bus itu akan melaju kembali sampe temenku ini gaes sampe mohon-mohon agar ditolonginpun ke orang yang posisinya itu deket banget sama si restinya tetep aja sia-sia. ada sih yang peduli tapi cuma liatin ajaa udah gitu langsung kembali keaktivitasnya lagi deh. Akhirnya temenku itu menggulingkan badannya karena klo dia tetap diam mungkin dia bisa kegeleng sama bis itu.
Maka dari itu bersyukurlah kalian yang tinggal dinegara yang tinggi akan sikap empati dan sikap tolong-menolongnya. Karena sikap itu sangat sulit ditemukan dinegara tetangga kita.
Untuk ituu mari kita terus bahu-membahu untuk membantu saudara kita jika tidak dengan harta/uang maka dapat berupa barang dan tenaga namun jika kalian tidak bisa membantu dengan ke tiga-tiganya tersebut setidaknya kalian tidak melupakan dan tetap mendoakan di setiap gelaran doa fardhu dan sunah yang dipanjatkat. Yuk’s kita simak bin perhatikan dengan seksama hadist Rasulullah SAW yang menyampaikan janji Allah bagi orang-orang yang mau meringankan beban saudaranya didunia sehingga Allah akan membalasnya kelak diakhirat.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ : « مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ » رواه مسلم
“Dari abu hurairah dia berkata : Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang membantu seorang muslim dalam suatu kesusahan didunia, maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat. Dan barang siapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan, maka Allah akan meringankan (bebannya) didunia dan akhirat.” (HR. Muslim)
Padahal yaa gaes ibarat satu tubuh, yang kita ini tidak mungkin dapat terpisahkan. Jika ada bagian tubuh yang sakit maka bagian tubuh yang lainnyapun ikut merasakan rasa sakit itu. Kecuali klo emang orang nya udah mati rasa, jangankan ikut ngerasain sakit, dirinya disakitipun dia merasa baik-baik ajaa dan ngga ngerasain apa-apa.upsss Semoga tetap slalu ada rasa yang terpatri diantara kita sebagai saudara muslim. Karena sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
عَنِ النُعْمِانِ بنِ بَشِيْرٍ قَالَ رَسُولُاللّٰهِ صلى اللّٰه عَلَيْهِ وَسَلَّم : مَثَلُ المُؤمِنِيْنَ فِيْ تَوَادَّهِم، وَتَرَحُمِهِمْ، وَتَعَاتُفِهِم مَثَلُ الجَسَدِ، إِذَا الشْتَكَى مِنْهُ شَيْء، تَدَاعَى لَهُ سَائِرَ الجَسَدِ بِالسَهَرِ وَا لحُمَّى (رواه البخري و مسلم)
Dari Nu’man bin basyir dia berkata : Rasulullah SAW. Bersabda, ” perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya).” ( H.R bukhori dan muslim)
Yuk muhasabah teman’s para remaja palestine lebih ikhlas pulang dengan nama demi membela agama dan memperjuangkan tanah air suci milik kaum muslim (palestine) yang ngga rela tempatnya dikuasai oleh kaum kafir laknatullah.
Lah ini napa remaja disini malah berbanding terbalik yaa dan santai-santai aja gitu dalam menikmati kehidupan fana ini yang memang tempatnya untuk capek atau berlelah-lelah karena sejatinya tempat pengistirahatan terbaik adalah di syurga.
Next guys, pasti kalian pernah denger deh kalo ternyata memperbanyak bersilaturahmi itu akan memanjangkan umur kita guys, walaupun pada hakikatnya umur sudah menjadi kuasa dan takdir Allah.
Pokonya banyak banget deh manfaatnya ngga hanya buat saudara kita tapi buat kita sendiri juga loh guys udahmah kalian dapet transferan pahala dapet ilmu juga terus dapat saudara baru juga wahh makin asyikk banget kan itu hihi. Karena ni yaa kita ngga usah takut klo udah sering bantuin orang lain maka disaat kita memerlukan bantuanpun Allah akan mendatangkan seseorang yang akan membantumu kita dalam kesulitan itu. Maka dari kita harus terus berkontribusi dan membantu sesama saudara kita sehingga akan membuat banyak kebaikan demi kebaikan yang nantinya menjadi sumber tali ukhuwah islamiyyah. Lelah berpisah yuk bersatu, ayey ayeyy !! canda ayey
Dalam kalam suci Nya Allah SWT berfirman dalam surat ali imran 103 yang berbunyi :
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
Artinya: “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”.
So teman’s, kita itu dilarang dan tidak diperbolehkan bercerai-berai “karena kite semua nii saudaree” begitulahh cakap macam upin ipinlah. Hihi upss kembali ke laptop guys, ehh hikmah maksudnya.
Sister and brother lillah selamat dan tetap semangat untuk terus meningkatkan misi mulia yang harus bersama-sama kita emban erat-erat, entah darimanapun kamu berasal, suku kamu, harokah dakwahmu, madzhabmu, asal tetap ingat kata ini “kita ini semuanya bersaudara” Tuhan kita sama yaitu Allah SWT yang maha esa, nabi kita sama yaitu nabi muhammad SAW, dan kita berpedoman pada kitab yang sama yaitu Al-quran karena kita adalah ummat yang satu yaitu ummatan wahidatan.
Oleh : Silmi Kaffah