Rasulullah Saw bersabda “Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya.” Nah, dari penggalan hadis ini bisa kita pahami bahwa mencintai diri sendiri itu perlu. Dalam bentuk apa sih mencintai diri sendiri itu? Dan kenapa harus diri sendiri dulu yang dicintai? Dengan menghargai dan mensyukuri apapun yang terjadi, apapun yang sudah ada pada diri. Siapa yang berperan dalam hidup kita? yaa diri kita sendiri, yang bisa menguatkan? ya diri kita juga. Jadi, bersyukurlah dengan apa yang seharusnya disyukuri, kejarlah apa yang harus dikejar dan perbaiki apa yang harusnya diperbaiki.
Mencintai diri sendiri itu ada dua jenisnya. Pertama cinta diri positif, dimana kita merasakan bahwa kita tengah memperbaiki diri kita untuk lebih dekat dengan Sang Khalik. Pernahkan mendengar perkataan seperti ini? “Kecintaanmu kepada dirimu sendiri jelas melebihi kecintaanmu kepada orang lain. Dengan demikian jika engkau tidak mentaati Allah, engkau pasti akan disiksa, dan ini berarti engkau telah berbuat jahat terhadap dirimu sendiri”. Secara logis, cinta pada diri sendiri itu lebih utama. Karena ketika diri sendiri sudah merasa dicintai, ia akan memiliki kaitan yang sangat erat terhadap cinta pada semua makhluk lainnya.
Kedua, cinta diri negatif. Yaitu Sebaliknya, seseorang yang mencintai dirinya sendiri, bahkan kepada orang lain sekali pun, tetapi menganggap bahwa dirinya atau orang lain tidak memiliki hubungan dengan Sang Khalik, itu tidak hanya bentuk cinta diri negatif, bahkan pola pemikiran seperti ini merupakan jenis syirik yang teramat besar atau pandangan dualisme yang dapat menimbulkan sekian banyak dilema-dilema di dalam realitas kehidupan manusia.
Berarti disini kita harus membedakan antara mencintai diri sendiri atau mengagumi diri sendiri. Hal itu tidak sama, jika kita mencinta diri sendiri berarti saat itu kita sedang bersyukur atas nikmat tuhan yang telah diberikan kepada kita seperti badan yang sehat, hati yang sabar dan tak pernah mersa dengki. Sedangkan mengagumi diri sendiri itu sifatnya negatif dimana kita merasakan bahwa kita sempurna dan tak mempunyai kekurangan, merasa paling sempurna dari manusia yang lain nya.
Maka dari itu kita harus lebih lagi mencintai diri sendiri tapi jangan mengagumi diri sendiri yaa. Hakikatnya kita hanya makhluk dari tanah, maka jangan tinggikan dirimu karna di atas langit masih ada langit. Nah, Mencintai diri sendiri itu seperti kita lebih mengenali diri sendiri. Katakan “Tidak” bila perlu, lakukan hal yang kamu sukai tapi jangan menyakiti orang lain, jangan membandingkan dirimu dengan orang lain, jujurlah dengan dirimu sendiri, bebaskan dirimu dari kesalahan dan ketidak sempurnaanmu. Dan ingat! Allah tidak pernah meninggalkan orang yang selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah di berikan-Nya . Stop melukai diri mu sendiri, dan mulailah untuk mencintai dirimu!
Oleh : Cermi City Mulyanti
