Jemaah haji pada tanggal 9 Dzulhijjah 1444 H akan melangsungkan salah satu rukun ibadah haji yaitu wukuf di padang Arafah. Mereka di sana berdo’a, berzikir, bersalawat dan memperbanyak membaca al-Qur’an serta mendengarkan khutbah.
Arafah adalah nama sebuah bukit di Arab Saudi yang menjadi salah satu lokasi ibadah haji. Wukuf di padang Arafah berarti berhenti atau berdiam diri di tempat itu. Wukuf merupakan inti ibadah haji sebab ia menjadi pembeda dengan ibadah umrah.
Bagi muslim lainnya, pada hari Arafah tersebut disunnahkan agar berpuasa sunnah yang dinamakan dengan puasa Arafah. Karena puasa ini bertepatan dengan wukufnya jemaah haji di padang Arafah.
Meskipun hukumnya tidak wajib bagi setiap muslim, namun puasa Arafah adalah puasa yang sangat dianjurkan. Sebab ada keutamaan-keutamaan yang khusus yaitu Allah Swt akan mengampuni dosa hambanya setahun yang telah berlalu dan setahun yang akan datang bagi yang melaksanakannya.
Nabi Muhammad Saw bersabda, “Puasa pada hari Arafah menghapus dosa dua tahun, satu tahun yang telah lalu dan satu tahun mendatang,” (HR Muslim).
Berpuasa di hari Arafah memiliki makna agar setiap muslim mempunyai jiwa yang bersih dengan latihan menahan hawa nafsu. Selain juga bermakna menyambut perayaan hari Idul Adha esok harinya.