Sumber Foto: https://www.instagram.com/isr.fa/

Hari ini Jumat (9/6) menjadi titik akhir perjalanan timnas kontroversial Israel untuk menyabet gelar juara umum Piala Dunia U-20. Timnas yang sejak awal kelolosannya dalam babak persaingan tingkat konfederasi UEFA ini telah menjadi sorotan dari banyak pihak.

Bagaimana tidak, di level UEFA atau Konfederasi yang menaungi timnas benua Eropa Israel untuk pertama kalinya lolos dengan proses yang cukup tak terduga.

Perjalanan mereka sebelum masuk ke gelaran Piala Dunia U-20 ini diawali dengan kelolosan mereka dalam semifinal Kejuaraan U-19 Eropa UEFA 2022 atau UEFA U-19 Euro 2022.

Tak hanya sampai sampai semifinal tetapi mampu menyabet juara 2 setelah takluk di babak final melawan tim kuat Inggris 3-1. Kemenangan demi kemenangan tak disangka mampu ditorehkan oleh timnas yang negaranya banyak dibenci oleh negara-negara muslim ini.

Sabetan gelar juara 2 di UEFA U-19 Euro 2022 tersebutlah yang mengantarkan Israel kepada kejuaran Piala Dunia U-20. Dalam kacamata publik secara umum memang timnas Israel merupakan tim yang tidak diperhitungkan.

Melihat pengalaman atas penampilannya dalam kejuaraan dunia bisa dibilang minim, bahkan dalam kejuaran UEFA U-19 Euro tahun 2022 merupakan kali kedua mereka tampil dengan penampilan sebelumnya hanya mampu duduk di penyisihan grup tahun 2014.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa pagelaran Piala Dunia U-20 tahun ini sebenarnya direncanakan akan diselenggarakan di Indonesia. Tetapi dengan banyaknya penolakan yang muncul atas masuknya Israel dalam turnamen tersebut akhirnya pihak FIFA sebagai penyelenggara mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pelaksanaan di Indonesia.

Kemudian terpilihlah tuan rumah baru yakni Argentina dimana dengan terpilihnya Argentina tidak akan memicu penolakan atau hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dalam pagelaran Piala Dunia U-20 tahun ini.

Walaupun dikemudian hari tetap ada dari sebagian warga Argentina yang memiliki hati nurani dan kepekaan atas tindakan pelanggaran kemanusiaan menolak kehadiran Isreal yang mendapatkan catatan merah dalam hal kemanusiaan.

Perjalanan Israel dalam turnamen Piala Dunia U-20 2023 harus ditumbangkan oleh timnas La Celeste Uruguay dengan kemenangan tipis oleh Uruguay 1-0. Oleh karenanya yang berhak melanjutkan perjalanan menuju final Piala Dunia U-20 ialah Uruguay melawan Italia setelah mengalahkan Korea Selatan di babak Semifinal.

Israel pada gelaran Piala Dunia U-20 kali ini hanya mampu untuk memperebutkan tempat ketiga melawan Korea Selatan yang rencananya akan diselenggarakan pada Ahad (11/6).

Keberuntungan timnas Israel dalam keitusertaannya pada kejuaraan Piala Dunia U-20 ini akan diuji melawan pemenang kedua atau juara kedua dalam pagelaran Piala Dunia U-20 tahun sebelumnya (2019).

Dalam statistik yang ada, keikutsertaan Korea Selatan sebagai lawan dari Israel ini sudah belasan kali masuk dalam pentas kejuaraan Piala Dunia U-20. Karenanya dalam segi pengalaman bisa dikatakan Korea Selatan lebih unggul dan berpengalaman, sedangkan Israel untuk pertama kalinya mereka melakoki kejuaraan yang cukup bergengsi ini.

Perlu diingat pula, pengalaman tidak serta merta membuat kemenangan tersebut mutlak didapat, sebab tentu saja bahwa “bola itu bundar”.