Polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Indramayu hinggi kini masih bergulir dan semakin mendapatkan respon yang luas. Serangkaian komentar datang dari tokoh publik baik pemerintahan  maupun tokoh keagamaan.

Kali ini tanggapan datang dari Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir,  yang menyarankan agar segera menindak lembaga pesantren tersebut jika memang terdapat unsur-unsur yang bermasalah.

Dalam akun twitter resmi milik organisasi Muhammadiyah @TVMuhammadiyah hal tersebut disampaikan olehnya.

“MUI Sudah yang sudah mengkaji dan Kemenag juga mengkaji, jika memang sudah ada unsur-unsur bermasalah ya segera saja lakukan tindakan” Tandas Haedar sebagaimana ditulis di akun twitter @TVMuhammadiyah pada hari ini, Jum’at (23/06/2023)

Selain datang dari sosok Ketum Muhammadiyah, Respon soal Al-Zaytun juga datang dari sosok Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah. Di akun twitter yang sama disebutkan bahwa Abdul Mu’ti menyarankan agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang akan berujung pada pidana terkait kasus Al-Zaytun ini.

Ia juga mengharapkan agar masyarakat menyerahkan kasus ini kepada Kementrian Agama yang lebih berwenang dalam menindaklanjuti pondok pesantren yang viral tersebut.

“Serahkan sajalah ke yang punya kewenangan, itu nanti urusannya Kementrian Agama yang punya kewenangan” Ucap Sekum Muhammadiyah itu.

Sebagaimana diketahui polemik Ponpes Al-Zaytun ini telah lama bergulir dan sering menjadi trending di Twitter.