Setiap anggota tubuh, jika tak dimanfaatkan dengan baik dapat menyebabkan kemaksiatan. Rasulullah Saw senantiasa memperingatkan umat Muslim untuk menjauhi kemaksiatan. Perbuataan maksiat tak selalu lewat perbuatanseperti menyakiti orang lain, akan tetapi bisa datang dari berbagai cara. Panca indra kita pun bisa menjadi awal terjadinya sebuah maksiat, Rasulullah Saw telah berpesan agar umatnya bisa senantiasa menjauhkan diri dari perbuatan yang bisa memicu kemaksiatan.
Imam Al Ghazali dalam kitab Bidayat al-Hidayahmenjelaskan bahwa seluruh anggota badan manusia harus dijaga agar tidak melakukan maksiat, khususnya tujuh anggota badan di antaranya:
Pertama, mata. Cara pertama untuk menghindari kemaksiatan yaitu dengan menjaga mata. Sebab, mata merupakan sumber kemaksiatan. Kebanyakan orang yang berbuat maksiat berawaldari apa yang dia lihat.Selain kemaksiatan yang mengundang nafsu, mata juga bisa menjadi sumber seseorang menjaditinggi hati. Kondisi ini dapat terjadi ketika manusia menggunakan mata untuk memandang rendah atau pun menghina orang lain.Allah Swt memerintahkan umatnya untuk senantiasa menjaga mata dari segala hal yang diharamkan. Dalam Surat An-Nur ayat 30 AllahSwt berfirman,”Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”
Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa Allah Swt memerintahkan kepada para hambanyauntuk menjaga matanya dari hal-hal yang diharamkan dan hanya boleh memandang kepada hal-hal yang diperbolehkan untuk dipandang. Jadi, gunakanlah mata sesuai apa yang di perintahkan dan janganlah digunakan untuk melihat apa yang dibenci oleh Allah Swt. Sehingga kita tidak bisa menjaga mata kita dari hal-hal yang buruk serta terjadinya ketidakridhoan do’a yang di panjatkan kepada Allah Swt.
Kedua, menjaga telinga. Kiat untuk menghindari kemaksiatan lainnya yaitu menjaga telinga. Salah satu kemaksiatan yang kerap terjadi karenadisebabkan oleh telinga ini ialah ketika kita mendengar ucapan yang tidak pantas. Maka tidak heran jika kita harus senantiasa menjaga telinga. Karena kemaksiatan yang disebabkanolehtelingaialahkemaksiatan yang termasuk dalamzina telinga. Rasulullah Saw bersabda,“Sesungguhnya orang yang mendengar (seseorang yang mengumpat orang lain) adalah bersekutu (di dalam dosa) dengan orang yang berkata itu. Dan dia juga dikira salah seorang daripada dua orang yang mengumpat.”
Ketiga, menjaga lidah. Lidah berdampak besar bagi kehidupan manusia. Selain untuk mengecap rasa makanan, lidah juga berguna untuk berbicara. Contoh sekilas maksiat yang terjadi pada lidah seseorang sehingga ibadah yang di lakukan terasa tidak jumpa terkabul oleh Allah SWT ialah memakan barang syubhat/ghoshob (tidak mengetahui siapa pemilik nya) memakan barang yang haram contohnya mencuri ataupun memakan dan meminum yang haram, yang sudah jelas di terangkan dalam al Quran dan hadis maka hindarilah maksiat tersebut sehingga kita bersih dari dosa yang di lakukan lidah. Rasulullah SAW menjadikan lidah sebagai anggota tubuh yang harus diwaspadai karena dapat menjerumuskan manusia ke dalam neraka.
Keempat, menjaga perut dari segala macam makanan,baik itu haram atau pun syubhat. Dan keterangan ini pun sama hal nyadengan menjaga maksiat pada lidah,karna posisilidah dan perut yang berdekatan, misalnya maksiat lidah terhadap makanan dan minuman maka si perut pun akan terima dosa yang sama, maka segeralah jaga perut dengan memakan makanan yang enak serta halal dan berkah.
Kelima, menjaga kemaluan dari sesuatu yang diharamkan Allah Swt. Manusia tidak dapat menjaga kemaluan kecuali dengan menjaga mata dari melihat yang haram dan menjaga hati supaya tidak berpikir yang bukan-bukan. Olehkarenaitu, menjagamatadanhatisangatlahperludiperhatikan.
Keenam, menjaga kedua tangan dari sesuatu yang diharamkan dan jangan menggunakan tangan untuk menyakiti makhluk Allah Swt. Janganlahmenggunakan tangan untuk mengkhianati amanah dan mencuri serta jangan menggunakan tangan untuk menulis sesuatu yang diharamkan. Dalam menjaga tangan kita harus melihat sisi yang baik untuk di lakukan dan sisi yang buruk agar tidak dilakukan, ketika kalian mengetahui itu keburukan maka tinggalkanlah dan jika kalian mengetahui itu kebaikan maka kerjakanlah itulah yang terbaik untuk kedua tangan kita.
Ketujuh, menjaga kedua kaki dari berjalan ke tempat yang diharamkan Gunakanlah kaki kita kepada hal yang positif dan tinggalkan jika negatif. Sebagaimana yang dijelaskanolehImam Al Ghazali bahwa manusia akan dimintai pertanggungjawaban. Kelak di Padang Mahsyar anggota badan manusia akan bersaksi atas apa saja yang telah diperbuatnya selama hidup di dunia. Karena itu, manusia harus menjaga anggota badannya agar tidak berbuat maksiat.
Oleh : Muhammad Ridwan