Samar.ID — Dunia musik berduka atas berita meninggalnya legenda ikonik, Sinead O’Connor. Dia adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Irlandia yang mulai terkenal pada akhir 1980-an dengan album debutnya The Lion and the Cobra. Ia mencapai kesuksesan di seluruh dunia pada tahun 1990 lewat lagu “Nothing Compares 2 U” yang diciptakan oleh Prince.

Penyanyi Sinead O’Connor meninggal dunia di usia 56 tahun pada hari Rabu yang lalu (26/07/2023). Setelah memeluk Islam pada tahun 2018, ia mengganti namanya menjadi Shuhada’ Davitt. Kabar masuk Islamnya ini tentu saja menggemparkan jagad hiburan dunia saat itu. Ia sendiri mengaku bangga menjadi seorang muslim lewat berbagai keteranganya di media sosial.

Dikutip dari media Hidayatullah Berikut adalah 10 fakta menarik tentang perjalanan Sinead O’Connor setelah memeluk Islam:

  • Perpindahan ke Islam: Pada tahun 2018, Sinead O’Connor mengumumkan keputusannya untuk memeluk agama Islam dan mengganti namanya menjadi Shuhada’ Davitt. Keputusan ini mengubah arah hidupnya dan menjadi landasan untuk perjalanan spiritualnya.
  • Kedamaian dalam Al-Quran: Setelah menjadi seorang Muslim, Sinead menemukan kedamaian dan inspirasi dalam membaca Al-Quran. Kitab suci ini menjadi panduan dan sumber inspirasinya dalam mengarungi kehidupan barunya.
  • Mengenakan Hijab: Shuhada’ Davitt menunjukkan komitmen agamanya dengan mengenakan hijab. Ia berbagi beberapa foto selfie dengan penuh kebahagiaan, mengenakan hijab di akun media sosialnya.
  • Adzan dan Kalimat Syahadat: Kepiawaian Sinead O’Connor dalam melantunkan Adzan (panggilan shalat) dan membaca Kalimat Syahadat menarik perhatian banyak orang. Rekaman video dirinya yang mengumandangkan Adzan dan Syahadat menjadi viral di YouTube.
  • Pengakuan tentang Kesehatan Mental: Sebagai seorang yang terbuka, Shuhada’ Davitt berbagi tentang perjuangannya dengan gangguan bipolar dan kompleks gangguan stres pasca trauma. Pengakuan ini menjadi inspirasi bagi banyak orang yang juga berjuang dengan masalah kesehatan mental.
  • Karier Musik dan Pengaruhnya: Sinead O’Connor, yang telah dikenal karena suaranya yang emosional dan pesan-pesan politiknya, telah meninggalkan jejak tak terlupakan dalam dunia musik. Meskipun hit terbesarnya adalah “Nothing Compares 2 U,” karier musiknya tetap diakui dan dihormati.
  • Kontroversi dan Defiance: Sikap tegas dan berani Sinead O’Connor terbukti dalam tindakan protesnya terhadap Gereja Katolik pada tahun 1992, ketika ia merobek gambar Paus Yohanes Paulus II di acara “Saturday Night Live.” Tindakan kontroversial ini menarik perhatian media dan masyarakat.
  • Penghargaan dan Pengakuan: Prestasi musiknya telah diakui dengan berbagai penghargaan selama karier musiknya. Warisan seninya akan terus menginspirasi dan meninggalkan jejak dalam dunia musik.
  • Perjalanan Hidup yang Penuh Warna: Kehidupan Sinead O’Connor penuh dengan perubahan keyakinan, pernikahan, dan tantangan kesehatan mental. Namun, dia tetap berada dalam sorotan publik meskipun tidak merilis hit besar di kemudian hari.
  • Duka yang Mendalam: Berita meninggalnya Shuhada’ Davitt pada usia 56 tahun meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan penggemar musiknya dan masyarakat. Dia akan selalu dikenang sebagai seorang legenda musik yang tak tertandingi.

Itulah sejumlah fakta tentang penyanyi mualaf Sinead O’Connor. Sosoknya yang inspiratif tak heran menjadikannya salah satu sorotan publik dan dunia internasional. Semoga segala amal baik dan kesalehahannya selama ini di dunia mendapat balasan adil di sisi Allah Swt.

Penulis : Rafi T. Haq